Jangan Sampai tersesat! Ini 5 Gerbang Utama Masjidil Haram untuk Jamaah Haji dan Umroh

BANDUNG – Masjidil Haram di Makkah kini memiliki lebih dari 200 pintu setelahdilakukan berbagai perluasan, namun terdapat lima gerbang utama yang perlu dikenali jamaah haji dan umrah agar tidak kebingungan, yaitu King Abdulaziz Gate, King Fahd Gate, King Abdullah Gate, Umroh Gate, dan Al-Fath Gate. Kelima gerbang ini dilengkapi menara tinggi yang mudah terlihat dari kejauhan dan menjadi penanda strategis untuk mengatur aruskeluar-masuk jamaah di tengah keramaian.

Bagi jamaah yang ingin langsung menuju area tawaf atau Ka’bah, akses favorit biasanya melalui Gerbang Raja Fahd, Gerbang Raja Abdulaziz, serta ruang bawah tanah Al-Salam. Jalur ini dianggap paling cepat dan efisien, meski sering kali dipadati oleh jamaah terutamapada musim haji dan bulan Ramadan. Selain itu, Masjidil Haram juga memiliki gerbang bersejarah seperti Bab Fatah yang diyakini digunakan Nabi Muhammad SAW saat penaklukan Makkah, serta Bab Umrah yang menjadi pintu masuk Rasulullah ketika menunaikan ibadah umrah pada tahun 629 M.

Di kalangan jamaah Indonesia, pintu Safa-Marwah yang terletak di nomor 20–25 juga populer karena lokasinya dekat dengan kawasan penginapan di Mafazin, Aziziyah, dan Raudhah. Untuk memudahkan mobilitas, pemerintah Arab Saudi bahkan menyediakan layanan bus khusus yang mengantar jamaah ke area tersebut.

Dengan memahami lokasi dan fungsi gerbang-gerbang utama ini, jamaah haji dan umroh dapat lebih mudah menemukan jalannya, menghindari risiko tersesat, serta memperlancar perjalanan menuju pusat ibadah. Pengetahuan sederhana ini diharapkan dapat membantu jamaah Indonesia agar dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk di Masjidil Haram.